Astronom NASA lihat lokasi lobang besar yang menganga di matahari. Lubang ini dikatakan nama “lubang koronal”. Tampilan lubang ini memajukan National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) buat keluarkan peringatan badai geomagnetik.
Lubang di matahari ini tak sungguh-sungguh lubang, namun lokasi besar yang semakin dingin ketimbang sisi Matahari yang lain, Situs slot online sampai menimbulkan bentuknya memiliki warna hitam.
Sama hal yang diperjelas oleh NOAA dalam peringatannya, dinamika lubang koronal diprediksikan bakal memercepat angin matahari, maka mereka mengingatkan badai geomagnetik tingkat kecil sampai lagi. Lubang koronal ini begitu besar, bentuknya diprediksikan seukur 20-30 kali Bumi.
“Memiliki diameter seputar 300.000 sampai 400.000 km. Situs slot terpercaya Itu seputar 20-30 Bumi berbaris berturutan,” paparkan Alex Young dari NASA seperti ditulis dari VICE, Selasa (28/3).
Lubang koronal yang tampil di Matahari ini benar-benar fantastis buat disaksikan. Akan tetapi, pekerjaan lain di Matahari tidak demikian aman. Kemarin Bumi dihajar badai geomagnetik G4 yang cukup sadis sebab ejeksi massa koronal. Ini adalah kejadian sewaktu Matahari masuk sejumlah medan magnet serta plasmanya ke tata surya.
Badai geomagnetik G4 diprediksikan bakal mengubah operasi pesawat tempat angkasa serta barangkali menimbulkan persoalan kontrol tegangan dengan sambungan listrik segi planet. Waktu ini Matahari lagi dalam tahap aktifnya.